48. Latte Vs Americano

1604 Kata

“Makasih banyak, semuanya. Rasanya baru kemarin kita kenalan, sekarang udah harus pisah aja.” Wayan menatap satu per satu anggota kelompoknya. Ya aku, Yoga, Bella, juga Randi. “Semoga di stase berikutnya kita ketemu orang baik. Mau itu dokter pembimbing, teman, bahkan pasien sekalipun.” “Aamiin.” Semuanya menjawab kompak. “Terima kasih banyak, ya, Yan. Kamu udah jadi ketua kelompok yang baik,” lanjutku kemudian sembari mengacungkan jempol. “Iya, Mas. Makasih banyak banget, lho!” sahut Bella. “Sama-sama, Ris, Bel.” “Pokoknya thanks a lot, Brother!” Yoga dengan gaya tengilnya menepuk pundak Wayan dan mereka kompak tertawa. Perpisahan kali ini tidak didampingi Dokter Ayu karena beliau salah satu dokter paling sibuk di stase obgyn. Namun, beliau sudah mengucapkan perpisahan di grup. Seka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN