“Yakin, lo sesetia itu ke gue? Hmm...ragu gue...” gumam Jay dengan wajah memanas.
Jay tersenyum, lalu bangkit berdiri setelah ponselnya berdering, dan ternyata yang menghubungi adalah sang ibu. Sang ibu menanyakan keberadaannya saat ini dan memintanya untuk tidak pulang karena wartawan sedang berkerumun di depan rumah mereka. Jay memberitahukan bahwa dirinya tidur di apartement, setelah itu dia mematikan panggilan itu dan kembali meletakkan ponselnya ke atas nakas di sisi ranjang.
" Udah tidur lo?" tanya Jay melihat Kanaya sedikit tidak nyaman. Pertanyaan Jay langsung spontan di jawab Kanaya yang saat ini masih bernegoisasi dengan hati dan otaknya agar dirinya segera tertidur.
"Belum, Tuan. Ehh! Mau tidur ini, Tuan…” jawab Kanaya seraya meremas bibirnya yang keceplosan menjawab.
"Lo b
