FS • 25

1009 Kata

PAGI-PAGI Drake sudah ngapel dengan dandanan rapi, rambut pirangnya yang memanjang hilang berganti rambut hitam pendek yang terlihat pas untuk dirinya. Wajahnya yang biasanya dihiasi tindik atau telinganya yang berhias anting, kini telah dilepas semua. Bahkan ekspresi garang yang biasa ia tampilkan ke semua orang, kini menguap dan berubah menjadi ekspresi dipenuhi senyuman yang malah membuatnya terlihat makin mencurigakan. "Wuish, kalau gini, mah, kagak salah yang ngantre jadi ceweknya setiap minggu sampai selusin," decak Tama sembari mendekati Lav yang kini sedikit menjaga jarak darinya. "Jangan-jangan, lo udah tahu kalau Drake aslinya memang seganteng itu, ya? Makanya lo sama dia pernah sampai jadian dulu?" Lav memiringkan wajahnya. "Lo muju-muji dia pagi ini, bukan karena ada tanda-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN