FS • 33

799 Kata

TERLALU banyak pikiran tentang Aksa dan pernikahan mereka, membuat Lav melupakan janji yang ia buat dengan Drake kemarin, saat laki-laki itu mengantarnya pulang. Lav bahkan tidak sadar sampai dia tiba di kampus dan Drake menghubunginya dengan nada khawatir yang berlebihan. "Lo di mana? Gue nungguin di rumah kontrakan, tapi lo nggak ada keluar!" Lav tersentak, dia menelan ludahnya susah payah. Salahnya sendiri membiarkan Drame mengetahui alamat rumah kontrakannya dan mengiyakan saja permintaan mantan kekasihnya itu untuk menjemputnya. Lav tahu, itu memang salahnya. Walaupun dia tidak tinggal lagi di sana, tapi tempat itu tetap ia sewa sebagai rumahnya untuk dua tahun ke depan. Tentunya, untuk berjaga-jaga jika ada teman kampus atau Drake yang ingin main, walau tidak bisa secara mendadak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN