"JAUHI dia kalau lo cuma mau bikin dia sakit hati." Kalimat itu terus terngiang-ngiang di kepalanya sebagai tanda peringatan juga sebagai mimpi buruknya setiap malam. Andaikan orang lain yang mengatakannya, mungkin tidak separah ini, tapi Lion langsung yang memperingatkannya. Laki-laki yang disukai Lav sejak awal. Drake memejamkan mata, kepalanya mendongak menghadap langit malam yang dipenuhi bintang. Dia menyesal? Tentu saja. Orang asing yang menghancurkan hubungannya dengan Lav memang patut disalahkan, tapi dia sadar, semua ini memang kesalahannya. Ia mencintai Lav secara tidak sengaja. Kebaikan perempuan itu menyentuh hatinya dan menggerakkan dirinya untuk menyatakan rasa. Saat cintanya diterima, Drake senang bukan main, tapi siapa sangka penerimaan itu berakibat fatal karena oran