Malam harinya keluarga inti dari Nadhief dan Malika mengadakan acara makan malam sebelum mereka kembali ke jogja. Para tamu undangan dan sahabat sudah pulang setelah makan siang. Karena, besok mereka sudah harus memulai aktivitas seperti biasanya lagi. “Malika, Sayang. Mau tambah lagi?” tawar Nenek Kemala. Dia kini sedang memakan sate lilit yang ada di piringnya. “Terima kasih, Nek. Tapi perut Malika sudah penuh,” tolaknya dengan sopan. Pengantin baru itu bergabung di acara makan malam sedikit terlambat dari yang lainnya. Membuat Malika dan Nadhief masih asik makan, sementara yang lainnya sudah mengobrol santai. Setelah shalat ashar, Malika memutuskan untuk melanjutkan tidurnya. Nadhief pun sama, dia ikut masuk ke dalam selimut dengan memeluk istrinya. Di tambah lagi perdebatan antara

