“Eh, apa ini?” ucap Alea saat masuk ke dalam rumah dan hampir tersandung barang yang ada di sana. Ada beberapa koper yang ada di ruang tamu rumahnya, sepertinya ibu tirinya dan Cleo akan segera pindah. Ternyata hasil pengaduannya pada Om Bayu membuahkan hasil. Alea melihat ke dalam rumah. Seperti biasa rumah sudah sepi dan gelap, tandanya semua orang sudah tidur. Alea tidak ingin berurusan dengan koper itu dan memilih untuk segera masuk kamar untuk beristirahat. Saat akan merebahkan diri di tempat tidurnya, Alea mendengar suara ponselnya berdering. Dia segera mengambil benda pipih yang sedari tadi tergeletak di atas meja. “Nathan,” ucap Alea lirih. “Halo,” ucap Alea saat dia menerima panggilan telepon Nathan. “Lea, aku udah nyampe rumah,” lapor Nathan. Alea terdiam sejenak. “Harus