POV Ayelir Dua bulan kemudian, aku dan anak-anak pulang ke Indonesia untuk menghadiri acara lamaran Adi dan calon istrinya. Ya, benar, Adi menepati janjinya untuk menikah lagi. Aku tentu turut bahagia dengan rencana pernikahan Adi tersebut. Kami tiba di Soekarno Hatta tetpat pukul 10 pagi. Adi sendiri yang menjemput kami berempat di Bandara bersama calon istrinya yang berprofesi sebagai pengajar di Taman Kanak-Kanak Internasional. Namanya Aruna asli gadis Bandung. Sekilas kunilai jika Aruna adalah sosok wanita yang lemah lembut. Dan tentu saja Aruna sangat cantik, juga masih cukup muda. Usianya baru 35 tahun, berbeda 7 tahun denganku. Dan berbeda 8 tahun dari Adi. Kami sudah berada di kereta cepat menuju Kota Kembang sana. Adi sengaja tidak menjemput kami menggunakan roda empat milikny