POV Adi Rupanya Anyelir berjalan menuju pintu keluar yang tentu saja kuikuti. Wanita ini, sama sekali tak menghiraukanku meski aku memohonnya untuk berhenti. Aku masih ingin menghabiskan waktu berdua dengan Anyelir. Masih banyak hal yang ini kulakukan dengan wanita ini. Masih banyak hal yang ingin kuceritakan dengan ibu dari kedua anakku ini. Tetapi Anyelir bersikukuh meninggalkan destinasi wisata ini. Aku terus mengikuti Anyelir yang terus melangkah jauh keluar dan kini justru berhenti di Stasiun MRT. Kami menaikinya menuju pulang ke apartemen Anyelir. Anyelir benar-benar tak mengajakku bicara selama perjalanan, meski kami duduk bersebelahan. Tapi tak apalah, yang penting aku masih bisa melihat wajahnya secara langsung. Jika setelah ini Anyelir memutuskan untuk kembali tak ingin berte