POV Adi
Aku tidak lagi berpikir untuk mencari pasangan hidup. Fokusku kini hanya bekerja dan bekerja. Pada akhir pekan aku akan pulang ke Bandung mengunjungi Bapak dan Ibu. Sementara sebulan sekali aku akan pulang ke Purwokerto untuk mengunjungi Lathif dan Reza.
Tiga tahun sudah usia pernikahan Anyelir dan Ferdi. Rumah tangga mereka nampak bahagia dan harmonis. Anak-anak, termasuk juga Amirah tumbuh sehat dan pintar. Aku tidak perlu mengkhawatirkan tumbuh kembang Lathif dan Reza meski berjauhan dariku selaku ayah kandungnya, karena mereka mendapat kasih sayang yang cukup dari Ferdi selaku ayah sambung.
Sejujurnya aku pun merasa iri pada rumah tangga Anyelir—Ferdi. Iri bukan berkeinginan untuk merebut Anyelir menjadi milikku kembali. Aku iri karena seharusnya aku yang berada di posisi Fe
