POV Anyelir “Anyelir, semalam akhirnya Bang Adi menjawab panggilanku,” info Marta pada siang hari ketika aku tengah menemani Amirah tidur. Kami sedang melakukan panggilan video. “Kalian bicara apa memangnya? Sampai kamu seheboh ini?” tanyaku basa-basi. Aku tak benar-benar ingin tahu tentang kabar Adi selain hanya kabar sehat dari pria itu. Bagaimana pun Adi adalah ayah dari kedua putraku, yang aku inginkan dia selalu sehat agar bisa terus membersamai Lathif dan Reza. “Nggak banyak sih, kita cuma bicara soal kenapa pernikahan Bang Adi dan Amora bisa gagal. Aku penasaran alasannya apa.” “Terus sekarang kamu sudah tahu?” tanyaku, memandangi wajah Marta di layar ponsel. Marta mengangguk dengan cepat. “Sudah. Ternyata gara-gara Kinanti yang menghasut Amora.” Aku berpikir sejenak. Amor