Episode 44

1138 Kata

POV Adi Sudah satu jam aku terduduk di samping makam Melati. Setelah memanjatkan doa untuk mantan istriku ini, aku hanya duduk termenung sembari menatap namanya yang tersemat di nisan. Aku merindukan Melati, cinta pertamaku. Banyak kisah yang telah kami torehkan sepanjang kami menjalin hubungan sedari kami masih dalam masa-masa menuntut ilmu. Melati adalah sosok wanita yang lemah lembut dan periang. Wanita itu telah mengajarkan banyak hal padaku. Melati yang selalu mendukungku ketika aku merintis bisnis pakaian untuk pertama kalinya. Hingga akhirnya aku bisa sesukses sekarang dengan bisnis pakaian dan F&B. Sayangnya kisah cinta kami tidak berjalan mulus, karena ketika itu aku dijodohkan dengan Anyelir. Namun meski begitu, Melati tetap bersedia kunikahi meski menjadi istri kedua. Aku,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN