POV Anyelir “Mama tumben Shubuh begini sudah keramas?” tanya Amirah saat kami berpapasan di dapur. Aku sedang membuat sarapan, setelah shalat. Sementara Amirah baru selesai mandi. “Oh itu, karena rambut Mama gatal, Nak. Kayaknya ketombe Mama banyak deh,” jawabku asal dan semoga Amirah tidak bertanya lebih jauh lagi. Rambut basahku saat ini jelas karena perbuatan Adi dini hari tadi. Adi yang sudah tak sabar meminta haknya, sedikit memaksaku hingga aku pasrah melayaninya. Meskipun setelah kami melakukan, aku memberinya tatapan tajam yang membuat Adi senyum-senyum salah tingkah. “Ya udah, nanti sore ke salon aja, nanti Amirah temani,” saran Amirah yang membuatku bersyukur karena dia tak menanyakan lebih jauh lagi soal rambut basahku. “Iya, nanti sore kita ke salon ya,” jawabku setuju. S