See You In Hell, Selina!!

1211 Kata

“Can we talk?!” Satu tangan Andrean dicekal ketika ia baru saja turun dari mobil. Pria yang mengenakan pakaian santainya itu memekik, berusaha keras melepaskan tangannya dari cengkeraman Selina. Benar– wanita yang menahan Andrean adalah si mantan tunangan yang entah dari mana datangnya, Andrean sendiri tidak mengetahuinya dengan pasti. Tiba-tiba Selina muncul layaknya hantu. “Lepasin tangan gue.” Kesialan macam apa yang sedang menimpanya. Seharian ini harinya indah, tapi mengapa dipenghujung penutup malam ia justru bertemu dengan Selina. Satu-satunya manusia yang ingin ia hindari sampai ajal menjemput. “Aku cuman mau ngomong.” “Nggak ada yang perlu kita omongin!” Tutur Andrean setengah membentak. Untuk apa lagi berbicara, ujung-ujungnya Selina juga pasti akan membahas mengenai hubu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN