Pertemuan yang Menguatkan Kecurigaan

1079 Kata

Selina?! Reflek– Anisa menggenggam telapak tangan Zidan. Ia langsung berdiri dibelakang tubuh sahabatnya. Pemandangan ini tak luput dari pengamatan Daniel. Kecurigaannya laki-laki itu bertambah semakin kuat karena hal tersebut. "Sayang, tangan aku nganggur." Daniel melambaikan tangannya, memberitahu Anisa jika seharusnya posisi itu seharusnya ia yang merasakan. "Tauk Nis! Udah ada Daniel juga. Ntar dia mikir yang nggak-nggak tentang kita!" Zidan langsung saja menghantam Daniel. Ia peka terhadap sekitarnya– termasuk gerak-gerik ganjil yang Daniel perlihatan di apartemennya. Perjalanan menjadi sangat membosankan meski celoteh Anisa yang membahas kekasih simpanannya menemani pagi mereka. Daniel terus bungkam, berdalih ingin fokus menyetir, namun dengan mata yang terus mengamati interaks

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN