Sudah lima minggu lamanya sejak pihak rumah sakit mengizinkan Anisa pulang. Tak ada hal serius yang menimpa diri wanita itu— patah tulang akibat dorongan Daniel pun tidak ada. Anisa baik-baik saja. Hanya keterkejutan berlebihlah yang membuatnya sampai tak sadarkan diri hingga harus dibawa ke rumah sakit. Daniel?! Seperti apa yang pria itu katakana terakhir kali, Daniel benar-benar tak mengungkit perselingkuhan kekasihnya dengan sahabat prianya. Daniel bertingkah seolah kejadian itu tak pernah ada. Ia memperlakukan Anisa sama— tak ada yang berubah dari caranya dalam mencintai sang kekasih. Bukankah lelaki itu begitu baik?! Tapi kenapa Tuhan sama sekali tak menggerakkan hati kekasihnya agar mencintai Daniel?! Takdir Tuhan kadang kali memang terlihat sangatlah kejam. Andrean— Naman itu m