Sang istri terlihat menoleh, menatap kedua netra sang suami dengan lekat, seolah sedang menyelami mata itu, mungkinkah ada kebohongan di sana.
“Hmm…Masa?!” Tatapnya tajam. Delon tersenyum senang, sang istri akhirnya memiliki rasa cemburu padanya dan tidak hanya pasrah seperti biasa. Artinya sang istri sudah mulai takut kehilangan dirinya.
”Iya, dong, Sayang…siapa sih yang berani bohong sama buibu. Apalagi ibu hamil…” bisik Delon sambil kembali meraih jemari tangan sang istri agar kembali mendekat ke arahnya.
”Siapa tahu. Alasan kamu aja yang bilang kalau sebenarnya kamu itu pura-pura nolak biar aku gak protes kalau kamu bahas wanita itu…” gerutunya sambil bibirnya monyong-monyong.
”Duuhh…gemesnya ibu hamil kalau lagi ngambek gini. Kiss dulu, sini…” bisi sang suami dengan hangat dan me
