“Sayang, kok tadi pulangnya telat?”
Denis baru saja sampai di rumah malah ditanya seperti itu oleh istrinya. Dia baru pulang karena bertemu dengan ayahnya Renata. “Aku ada urusan.” Dia menjawab dengan dingin.
Renata melirik ke arah suaminya. Karena jawaban tadi tidak dia sukai. Apalagi Denis menjawab dengan sedikit jutek. Renata curiga dengan jawaban yang dilontarkan oleh suaminya barusan. “Kenapa aku malah kesal dengan jawaban kamu, Denis.”
“Kok Denis lagi? Biasanya juga panggil sayang atau Mas.”
“Kamu kan nyebelin. Aku tanya malah dijawab jutek gitu.”
Denis sadar kalau istrinya sedang mengomel. Kemudian dia langsung menuju ke lemari besar yang ada di kamarnya yang menampung semua pakaiannya dengan pakaian Renata untuk memilih baju ganti itu. “Kamu sendiri kenapa sih maunya mara
