“Apa Ibu merindukanku?” “Apa Ibu sayang sama aku?” “Apa Ibu benci sama aku?” Pertanyaan itu sudah ratusan kali dilontarkan oleh Renata. Ia tidak tidur semalaman karena Renata juga tidak tidur dengan pertanyaan seperti itu. Renata yang tidak sabar ingin bertemu dengan ibunya. Berharap hari segera pagi untuk bisa bertemu seperti janji Denis. “Aku merindukan ibu.” Denis juga tahu kalau istrinya sedang merindukan ibu kandungnya. Tapi Renata sangat menyebalkan sekali, pertanyaan yang sama sudah bosan di dengar oleh Denis. Dia sedang hamil. Tapi tidak mau tidur semalaman karena merindukan ibunya. Semenjak hamil, Renata menjadi jauh lebih menyebalkan dibandingkan hari yang lainnya. Sampai Denis sendiri kesal dengan tingkah istrinya. Dia benci sekali dengan keadaan dirinya yang tidak bis