Dia Adalah Ibumu

1147 Kata

Plaaak Plaaak Denis mengaduh ketika Renata memukul tangannya yang baru saja ingin mencicipi bingkisan waktu itu. “Apaan sih, sayang?” “Jangan makan! Awas tidur di luar kamu.” Makanya melongo mendengar jawaban istrinya. Tidak seperti biasanya Renata pelit kalau soal makanan, dan baru kali ini istrinya bisa sepelit ini dan juga tidak mau berbagi makanan dengannya. “Sebiji doang. Aku sering dibawain ke kantor dulu sama Ibu Nina.” Denis menyela dan tetap ingin memakannya. “Oke, makan aja! Tidur di luar selamanya!” Bagi Denis menikah adalah bukan sebuah mimpi besar baginya. Sekarang memiliki istri yang sangat cantik dan juga super bawel sangat menyenangkan, bukan dia suka dengan keributan. Tapi ekspresi Renata yang paling dia sukai. “Deniiiiiiiis, keluar sekarang!” teriak Renata samb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN