Dua iris beda warna, cokelat dan hitam, akhirnya bertemu.
Riani menepis tangan Ares, memanggil, "Steve!"
Steve mengulurkan tangan dan membantu Riani naik ke area samping ruko.
Setelah menghela napas dan menghapus peluh, barulah Riani memerhatikan sosok Ares yang memakai masker, hanya tampak dua iris gelap yang memandangnya dingin.
Steve memerhatikan arah pandang Riani, berkata, "Dia Ares yang aku bilang kemarin." Lalu menatap Ares, berkata, "Res, ini Riani."
Ares dan Riani hanya saling mengangguk sopan, tak berminat jabat tangan. Terlebih Ares, setelah penolakan Riani tadi. Kini dia menambahkan Riani dalam list 'wajib dijauhi sebisa mungkin'.
"Oh, ya, Res, kamu ngapain di sini?" tanya Steve.
Awalnya Ares ingin beli makanan kesukaan Andika di restoran sebelah karena saat ini pamann
