Buntu (2)

893 Kata

"Steve? Kamu masih di sana?" tanya Riani dari seberang telepon. "Iya, sorry, aku agak melamun. Coba jelasin situasinya." "Ini lantai dua. Ada 1 ruangan terbuka, aku pikir ini ruang keluarga. Ada dua kamar, masing-masing di kanan-kiri saling berhadapan. Ada balkon juga. Setiap kamar nggak memiliki perabot. Di sini kayaknya area yang udah lama nggak tersentuh. Banyak debu. Seenggaknya sekitar sebulan atau dua bulan nggak dijamah manusia. Aku nggak yakin pelaku akan repot-repot bawa sandera ke lantai atas. Beneran nggak ada jejak. Apa masih mau coba simulasi di setiap ruangan ini?" "Karena udah di sana, nggak ada salahnya dicoba." Riani setuju, lantas memukul lantai dengan batu, sementara Farel memegang ponselnya. Mereka mencobanya di setiap ruangan, tapi hasilnya sama saja. Suara itu sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN