Arka terus menemani Dara yang tengah berbaring di ranjang pasien. Arka menatap wajah Dara dan mengusap rambutnya dengan lembut. "Bangunlah, kumohon" Arka terus memintanya untuk segera bangun. Flashback on Lampu indikator ruang operasi menyala, menandakan operasi telah dimulai. Arka terus berjalan mondar-mandir di depan pintu. "Duduklah, percuma kamu berdiri disana itu tidak akan mempercepat selesainya operasi" ujar Danish yang baru saja datang menghampiri Arka "Bagaimana, apakah sudah beres?" Tanya Arka padanya "Tenang saja, Ega sudah di temukan di persembunyiannya. Dia terkunci di sebuah kamar. Sepertinya kamar tersebut digunakan untuk menyekap Dara dan entah bagaimana itu berbalik jadi dia yang tersekap disana" terang Danish "Itu pasti kerjaan Dara, dia memang wanita yang cerdas.