"Ini pintu terbuat dari baja atau bagaimana sih, sejak tadi gak bisa terbuka" gumamnya yang kesal Dara sudah hampir satu jam lamanya mencoba membuka pintu kamar tempat ia terkurung. Dara menggunakan berbagai alat yang bisa ia temukan di kamar tersebut, mulai dari peniti, gantungan kawat maupun penjepit kertas. "Mas Arka lama banget sih, gak dateng-dateng udah semalaman gue disini rasanya mau mati aja" gerutunya yang terus berusaha membuka pintu. Namun Dara mulai geram karena ia tidak juga berhasil membuka pintu tersebut. Ia pergi duduk di sisi kasur dan mencoba memikirkan cara lain untuk kabur. "Gue harus terus coba" tekatnya yang kemudian ia kembali ke sisi pintu mencoba kembali cara-cara yang sudah ia lakukan sebelumnya. Dug dug dug "Sial" Dara berucap kesal begitu mendengar suara