Zevanya menatap pantulan dirinya di cermin dengan seksama. Saat ini ia sudah mengenakan sebuah rok span berwarna biru muda dengan blouse berwarna putih serta dipadukan blazer yang berwarna senada dengan rok yang ia kenakan. Reambutnya hanya diikat ekor kuda sederhana yang menampilkan kesan elegan pada dirinya. Di tengah kegiatan Zevanya yang menatapnya pantulan dirinya di cermin, pintu kamar tiba-tiba terbuka dan muncul Nani dari balik pintu. Wanita muda itu terlihat mengenakan setelan jas lengkap berwarna hitam, terlihat seperti seorang bodyguard wanita. “Pantas saja kamu waktu itu begitu telaten mencegah saya untuk kabur, ternyata kamu juga seorang bodyguard,” ujar Zevanya. Nani tersenyum tipis sambil memberikan sebuah tas kepada Zevanya. Melihat tas yang diulurkan oleh wanita itu m