Matahari mulai bergerak perlahan naik ke atas langit untuk melaksanakan tugasnya menyinari dunia. Suasana sejuk di pagi hari membuat sebagain orang masih nyaman bergulat dengan bantal dan selimut di atas ranjang sedangkan sebagian orang sudah mulai melakukan aktivitas mereka untuk mengawali hari yang baru ini. Tidak berbeda jauh dengan orang lain, dua insan manusia berbeda jenis kelamin terlihat masih nyaman terlelap di kasur.
Cahaya matahari yang masuk dari sela-sela gorden jendela membuat Zevanya yang sedang terlelap merasa terganggu dengan silau cahayanya dan mulai mengerjapkan matanya. Ia perlahan membuka matanya sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya.
Setelah mulai bisa melihat dengan jelas, hal pertama yang muncul dalam pandangannya adalah wajah Daniel yang terlela
