"Jadi, Nona Agisna Permata, Anda sudah punya jawabannya?" Lucas memandang Gisna dengan tatapan yang sulit dijelaskan. Gisna mendongak dan kedua mata keemasan itu saling tatap. "Apa Anda siap mengganti sesuai dengan permintaan saya?" Lucas kembali bertanya.
"A-anu Sir." jawabnya ragu. "Bolehkan saya bertanya?"
"Silahkan." jawab Lucas dengan datar. Gisna menarik napas dalam, mencoba meyakinkan dirinya kembali akan apa yang hendak ia pertanyakan.
"Bisakah Anda jelaskan lebih rinci mengenai permintaan Anda waktu itu kepada saya, Sir?" tanyanya pada akhirnya. Gisna memerhatikan dahi pria di hadapannya yang berkerut cukup dalam, tampak berpikir.
"Sebenarnya, Nona Agisna. Anda sudah tidak punya hak untuk meminta rincian itu terhadap saya. Karena seharusnya anda menanyakan hal itu sebelum A
