“Ada apa, Paman?” tanya Rion terlihat cemas. Rion menggeser pandangan mata ke arah pengawal yang baru saja membisikkan sesuatu di telinga Eric. Pemuda itu semakin penasaran. “Ada masalah apa?” Rion mengembalikan tatapan pada tangan kanan papanya. Eric tidak langsung menjawab, sekalipun dia bisa melihat sebesar apa rasa penasaran sang tuan muda. “Aku akan memberitahu tuan Geraldo. Minta orang-orang untuk menghadang mereka.” Eric memberi perintah pada sang pengawal. “Baik, Tuan.” Pria itu mengangguk patuh. “Pastikan mereka tidak bisa mendekat. Beritahu teman-temanmu yang sedang mengawal Tuan dan Nyonya.” Eric kemudian mengedik kepala—memerintahkan sang pengawal untuk segera pergi. Sedikit membungkuk, pria dengan setelan jas hitam-hitam itu kemudian memutar badan lalu berderap dengan lang