Selama dalam perjalanan, Sandra sama sekali tidak membuka mulutnya. Gadis itu hanya diam. Bahkan ketika dua orang tuanya bertanya, Sandra tetap diam. Memilih memutar kepala ke samping lalu memperhatikan jalanan yang mereka lewati. Tidak peduli sekalipun mama, atau papanya menggeram menahan amarah. Hingga akhirnya Sandra merasakan mobil yang ia tumpangi berbelok. "Ingat Sandra, jangan membuat masalah." Broddy Yoseph mengingatkan sang putri yang sedang menguji kesabarannya. Sandra menarik dalam-dalam napasnya. Gadis itu menoleh. Sepasang rahangnya terkatup rapat. Mobil berhenti di depan rumah megah lantai dua dengan cat berwarna putih. Gadis itu turun ketika pintu di sebelahnya terbuka dari luar. Melirik seorang pria yang membuka pintu untuknya, tanpa mengatakan apapun. “Selamat datang Tu