“Kami sudah memutuskan tidak akan kembali tanpa kamu.” “Ma … kenapa Mama harus memaksaku kembali? Mama sudah janji memberiku waktu.” Rion tidak percaya mendengar apa yang baru saja mamanya sampaikan. “Benar. Mama sudah berjanji memberimu waktu. Tapi, tidak di sini. Di tempat yang berbahaya ini, Rion. Kami akan membebaskanmu di negara kita. Kamu boleh tinggal sendiri di apartemen. Mama juga akan memastikan semua orang, termasuk papa dan mommy mu untuk tidak mengganggumu. Mama janji. Tapi, kamu harus pulang bersama kami.” Rion mendesah. Kepala pemuda itu menggeleng. Mamanya ingkar janji untuk pertama kalinya. “Rion. Maafkan Mama. Tapi Mama tidak akan bisa tenang kembali tanpa kamu. meninggalkan kamu di sini, sementara Mama tahu ada orang jahat yang bisa kapan saja menyakitimu. Mama tidak