Bab 42.

1502 Kata

“Saya ingin membuat kesepakatan bisnis dengan anda.” Pria yang berdiri menghadap ke arah dinding kaca sebuah kamar hotel itu berbicara. Memperhatikan jalanan di bawah sana, satu tangan sang taipan tersimpan di dalam saku celana, sementara satu tangan lain menempelkan ponsel ke telinga. Satu sudut bibir Geraldo terangkat begitu mendengar sahutan dari ujung telepon. Sepasang mata pria itu mengecil dari ukuran normalnya. “Tapi ada syaratnya.” Geraldo menghentikan euforia yang terdengar di telinganya. Seketika orang yang sedang tersambung dengannya berhenti bicara. Hingga beberapa detik kemudian lawan bicara Geraldo bertanya. “Apa Syaratnya, Tuan Geraldo?” Geraldo menggeser sedikit pandangan matanya ke samping. Sepasang matanya memperhatikan lalu lintas yang pagi ini belum terlalu padat. Pr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN