Pencapaian Yang Tak Pernah Terbayangkan

1292 Kata

Denis POV Sabtu pagi ini, seminggu setelah kepulanganku dari Milan, aku berangkat ke Bekasi untuk memberikan oleh-oleh kepada Om Edwin dan Tante Karina. Mereka tidak tahu aku akan datang, karena aku berniat memberikan kejutan. Selama seminggu ini, aku belum sempat video call dengan Kanaya, dia terlalu sibuk. Kami hanya bisa bertukar pesan singkat, sekadar mengabarkan kegiatan kami. Aku biasanya mengirim pesan dengan selfie, menunjukkan keadaan meja kerjaku di kantor Sejahtera Perkasa, di mana aku sekarang bekerja sebagai staff marketing. Namun, Kanaya hanya membalas dengan pesan singkat, tanpa foto atau kata-kata hangat. Pesannya terasa seperti laporan kegiatan kepada seorang guru. 'Jam 11 Aku dan Alberta bersama Victor sudah mendarat di Oslo. Jam 13, kami bertemu dengan Ratu Sonja yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN