Denis, Edwin, dan Karina duduk berbincang dengan akrab di meja makan sambil menikmati teh melati yang disajikan Karina. Udara pagi yang segar menyelimuti akhir pekan yang cerah, sementara jam baru menunjukkan pukul 10:00 pagi " Sejak minggat saat Oma ultah, Om berarti belum pulang sama sekali ke rumah Pakubuwono?" tanya Denis dengan nada bercanda kepada Edwin. " Om nggak minggat, Den. Om bilang ke Opa dan Oma kok, Om nggak bakalan pulang sampai marah Om mereda. Dan sampai saat ini , marahnya Om belum mereda." Kata Edwin " Hehehe.. Aku bercanda Om." Denis tertawa ringan " Jadi gimana kasus mama Aliya itu." " Kata Pak Charles, ini sudah sidang kedua. minggu depan mungkin baru pembacaan putusan. Dia sih ngajak damai, tapi om nggak mau. Kata-katanya keterlaluan banget. Dia bilang, Kanaya