Warning Trigger : Kamu harus dewasa bila hendak membuka bab penuh cinta ini.
Karina menatap Edwin dengan mata yang sedikit membesar, tak percaya dengan apa yang baru didengarnya. "Kamu serius, Win? Mau di vasektomi?" tanyanya, suaranya bergetar samar, berusaha menahan emosi campur aduk yang mulai muncul di dalam hatinya.
"Iya, serius. Aku sudah buat janji dengan dokter Alden di rumah sakit Mitra Barat," jawab Edwin tenang, seakan keputusan itu hal yang biasa.
Karina terdiam sejenak, hatinya terasa berat. Sebenarnya, kata-kata yang akan keluar dari mulutnya ini menyayat hatinya sendiri, tapi dia merasa harus mengatakannya. "Kamu nggak perlu melakukannya, Win. Aku masih bisa minum pil KB. Kamu masih muda... siapa tahu suatu saat nanti kamu menemukan wanita yang lebih sesuai untukmu, da
