Trigger Warning: Bab ini hanya fiksi dan mengandung deskripsi tentang tindakan bunuh diri. Harap berhati-hati saat membaca. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal sedang berjuang dengan pikiran untuk bu.nuh diri, segera cari bantuan dari profesional atau orang yang kamu percaya. ******* Denis memekik, "OH MY GOD!" Kanaya tertegun sejenak, air matanya mulai mengalir karena kepanikan melihat sesuatu yang membuatnya teringat masa lalu. Di depan mereka, kursi tergeletak di lantai, dan Aliya tergantung dengan selembar sprei putih yang diikat erat di tiang penyangga jendela balkon bergaya klasik yang menjulang tinggi. Denis gemetar, matanya melebar, tak mampu berpikir jernih. Dari mulutnya hanya keluar kata-kata yang terputus-putus, "Oh My God... Oh My God... Apa yang harus kita lakukan?"