" Emang bisa Win, bayar DP rumah dengan kartu kredit? Kenapa kamu bukan mengontrak saja? Kenapa kamu langsung acc ruko ini tanpa melihat yang lainnya. Mana tahu bisa dapat yang lebih murah? Mengapa kamu mengeluarkan uang sebegitu banyak untuk beli ruko ini, kamu juga tidak tahu, apakah usaha ini akan berhasil, kalau gagal gimana?" tanya Karina penuh kebingungan dan penuh kekhawatiran.
Edwin tersenyum dan dia mencowel pipi Karina dengan gemas sambil mengajak Karina menuju lantai tiga untuk melihat keadaan kamar " Kartu kreditku unlimited, artinya aku bisa menggesek sampai ratusan juta untuk sekali transaksi, jadi bisa kupergunakan untuk membayar DP sebuah rumah." Edwin berhenti berbicara , memandang area lantai dua yang berisi kursi-kursi yang biasa dipergunakan untuk salon kecantikan, lal
