Enam Belas-Kecewa

1075 Kata

"Kamu berkata apa, Sayang? Kenapa kamu benci sama Felice?" tanya Malik. Ya, Malik memang memiliki perasaan yang sulit dijelaskan pada Felice, tetapi bukan juga perasaan benci. Karena biar bagaimanapun, Felice adalah darah dagingnya, putri kandungnya. "Karena Felice, Mama meninggal. Karena Felice, aku dan Papa harus tinggal di sini. Karena Felice, Papa jadi membatalkan rencana kita untuk pindah lagi. Semua karena Felice kan, Pa?! Bukan karena Tante Vania. Pokoknya aku benci Felice!" Malik tidak menyangka, putrinya yang berusia hampir delapan tahun itu punya pemikiran seperti itu. Karena pria itu tidak pernah mengatakan apa pun apalagi kalimat yang sampai membuat Fero mengambil kesimpulan, jika kelahiran Felice-lah yang membuat mamanya meninggal. "Kata siapa, Sayang? Mama meninggal kar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN