Mala mengantar Vania dan Felice pulang. Namun, dia tidak mampir. Setelah menurunkan barang-barang yang yang tadi dibelinya bersama Vania, dia langsung pergi.
Felice terlihat sangat senang sekali. Ia dibelikan banyak mainan. Dari mobil-mobilan yang bisa dinaiki, sepeda, juga boneka-boneka dan jenis mainan yang lain.
Vania lebih dulu mengajak sang putri masuk rumah. Ia meminta Felice untuk duduk di kursi ruang tamu sembari menunggunya memasukkan semua barang-barang.
"Kak Fero ... Kak Fero ...," panggil Felice saat melihat sang kakak berjalan, sepertinya hendak ke dapur.
Fero pun menengok.
"Felice abis beli mainan, banyak ... banget," ucapnya dengan senang.
"Siapa yang beliin?! Papa?!" tanya Fero dengan jutek.
"Bukan. Temen Mama sama Mama yang belikan."
"Ooh." Ada nada kelegaan
