Pulang dari sekolah, Vania tidak langsung memberikan rapot milik Fero kepada si empunya. Fero pun tidak menanyakannya. Vania berencana untuk langsung memberikannya pada Malik, nanti setelah suaminya itu pulang kerja. Wanita itu merasa bersyukur, meskipun dulu bisa dikatakan ia kurang kasih sayang, namun tidak sampai menjadikan dirinya sebagai orang yang problematik. Tidak pernah sekalipun ia membuat Revan malu di sekolah, maupun di lingkungan. Meskipun saat itu Revan sangat menyayangi Vania, ia memang tidak mendidik Vania untuk menjadi anak yang manja. Tidak segala yang dimau harus dituruti. Bahkan sering, ketika Vania menginginkan sesuatu, ia harus merasakan dulu yang namanya berjuang. Entah itu perjuangan mendapatkan nilai yang bagus, atau yang lainnya. Tidak seperti Malik yang memang