PART 72 - IDE ANGGITA Pagi hari Anggita sudah mulai sibuk. Alarm di setel sepagi mungkin. Bukan karena ada acara di rumah gadis itu, tapi sejak pagi ia sibuk berdandan. Mengenakan gaun terbaik untuk hari bahagia sahabatnya. Ia sengaja bangun pagi demi memastikan rencananya berjalan mulus. Anggita kembali mengecek ponsel. Kenapa belum ada kabar sih? Jangan bilang tuh orang bangun kesiangan. Sekali lagi ia mematut diri di cermin. Memastikan sudah cantik dengan make up dan pakaian yang ia kenakan hari ini. Lalu meraih tasnya yang berasal dari Jepang. Dengan langkah anggun ia keluar kamar dan mendapati abangnya masih sibuk main game di ruang keluarga. "Bang! Abang beneran gak mau ikut ke acara pertunangan Clarisa?" Anggita tinggal mengenakan sepatu. Ia akan datang pagi-pagi demi