PART 67 - MASIH TAK RELA. Anggita mendengkus melihat kelakuan sahabatnya. Sudah datang gak bawa bungkusan, lalu menabrak meja dan menjatuhkan semua baskom aluminium milik ibunya yang baru saja di cuci. Kini gadis itu sudah menghabiskan stok cemilan di kamarnya. Sementara, Clarisa sungguh menikmati berada di dalam kamar ini. Rasanya hatinya yang gundah menjadi sedikit nyaman. Apa karena tadi ia sudah menangis dan mengeluarkan segala rasa di dalam dadanya? Hingga kini perasaannya sedikit lebih tenang. Ia sempat heran, mengapa sesakit ini hanya karena satu nama bernama Bima Cakrawala. Ini pertama kali dalam hidupnya ia merasakan perasaan seperti ini. Hancur dan patah berkeping saat melihat Bima semakin dekat dan mesra dengan Tiara. "Risa, yang sakit itu gue," keluh Anggita ketika melihat