PART 68 - SEMAKIN FRUSTASI. Suasana kantin senin itu sepi. Entah pada kemana karyawan yang lain memilih untuk makan siang. Karena tidak semua ingin makan di kantin sini. Ada juga yang lebih memilih foodcourt depan gedung. Mungkin karena sudah masuk mau akhir bulan, jadi ada yang lebih memilih beli makanan di gerobak kaki lima, dari pada makan di kantin kantor. Memang harga makan di kantin ini lebih mahal dari pada di luar. Anggita sudah menghabiskan semangkuk soto babat dengan seporsi nasi. Sementara Anggita hanya memesan sepuluh tusuk sate dan setengah porsi nasi. Itupun Clarisa hanya makan sedikit. Dan karena tidak nafsu makan, ia kembali memesan tahu jeletot. Tahu yang berisi cabe di dalamnya. "Jadi pertemuan keluarga kemarin sukses?" Anggita menggigit tahu goreng yang ia ambil dar