PART 54 - BERHARAP KHAWATIR. Senja terus merayap, memberikan sinar keemasan di ujung langit. Mengiringi laju mobil Chandra yang berjalan perlahan. Keheningan melanda di antara mereka. Sesekali Clarisa melirik ke belakang mobil dan kembali mendapati mobil Bima terus saja mengikuti. Kenapa dia gak pulang aja sih? Gerutunya dalam hati. "Gi, kita makan dulu yuk," ajak Chandra sambil menoleh ke samping, dan sesekali melirik spion atas, melihat ke arah Clarisa. "Boleh dong pak." Anggita tersenyum dan menoleh ke belakang. "Risa, lo ikut kita makan ya," ajak Anggita. Clarisa hanya mengangguk. Ia kan menumpang, jadi akan ikut si pemilik mobil bukan? Bima yang setia mengikuti dari belakang, melipat kening saat mobil di depannya berbelok arah. Ia pun ikut memasuki area parkir restoran, ke