PART 55 - BERTEMU FARIZ. Nisa tersenyum melihat wajah cantik putrinya hari ini. Ia pikir akan ada penolakan terkait perjodohan yang sudah mereka atur untuk putrinya. Tapi siapa sangka Clarisa menurut dengan manis. Sepertinya putrinya ini memang sedang tidak memiliki hubungan dengan siapapun. Apalagi saat ia mendengar dari suaminya, jika lelaki yang mereka pilih sudah menghubungi putrinya. Clarisa mungkin malu untuk berterus-terang. Jadi daripada penasaran, Nisa bertanya terlebih dahulu. "Ris. Kata Ayah, nak Fariz sudah hubungi kamu ya?" Sambil bertanya, Nisa mengawasi raut wajah putrinya. Clarisa mengangguk. Pasti si Fariz itu sudah cerita sama Ayah. "Kapan kamu mau ketemu sama dia? Kalian sudah tentukan waktu dan tempat? Apa di rumah ini?" Nisa seolah bahagia melihat senyum