PART 81 - PERTEMUAN TAK SENGAJA. Tak pernah aku membayangkan. Semua yang nampak indah dalam pandangan. Hanyalah permainan penawar luka. Pengalih rasa rindu yang tiada berujung. Malam ini Bima ingin menenangkan dirinya. Beberapa hari yang lalu Tiara mendesaknya untuk mengadakan tunangan. Padahal jelas-jelas ia masih sangsi. "Apa lagi yang mau kamu tunggu Mas. Jelas-jelas Clarisa mau menikah. Dan dari yang aku dengar mereka sudah pesan surat undangan. Aku dengar dari pembicaraan Anggita dan teman sekantornya." Kalau yang ini Bima sudah tahu. "Aku tahu Mas masih belum bisa melupakan Clarisa, tapi ia sudah terlarang untuk Mas Cakra. Apa Mas masih mau mengharapkan gadis itu lagi? Mas gak mungkin mau menunggu jandanya kan?" Tembakan yang bagus sekali. Tiara seolah tahu jika lelaki ta