PART 82 - GERIMIS MENGUNDANG. Kupetik bunga mawar berikut tangkai dihadapanmu. Erat kugenggam dalam rangkaian jemari. Biar kau saksikan. Sakitku karena goresan duri. Bukan karena dosa cintaku yang lalu. Andai bulan dan bintang bisa menyapa keduanya, mungkin mereka akan bersuara mengeluarkan ketidak keberatannya dalam memancarkan sinar terangnya yang semula terlihat indah. Apalagi perpaduan keduanya ditambah dengan hembusan semilir angin di tepi pantai. Mereka pasti bersedia memberikan kesempatan untuk Bima dan Clarisa tetap berdiri berhadapan dan saling menatap melepas rindu. Sayangnya mendung dengan keangkuhan mendadak hadir tanpa bisa di duga. Membuat titik-titik air turun tanpa bisa dicegah. "Gerimis," bisik Clarisa. Clarisa yang lebih dulu memalingkan tatapannya dari Bima, k