Gibran membuka matanya saat merasakan guncangan di tubuh kecilnya, mata yang mulai terbuka itu membuat Gerald tersenyum tipis saat melihatnya.
"Dia bangun," gumam Gerald yang langsung saja membuat Alisya mengangguk mengerti dan kembali menepuk-nepuk lengan putranya.
Malam ini adalah malam di mana putranya mendapatkan ulang tahunnya yang ke enam, dan di ulang tahunnya kali ini dirinya sebagai seorang ibu ikut mendampinginya setelah sekian lama tak berjumpa.
Ada rasa bahagia yang begitu membuncah di hatinya, melewati hari bahagia bersama keluarga kecilnya, benar-benar sangat menyenangkan.
"Bunda, Gibran masih ngantuk." Gumam Gibran yang langsung saja membuat Alisya tersenyum lebar.
"Gibran, coba bangun dulu, bunda mau bilang sesuatu." Kata Alisya dengan suara yang sangat pelan.
Gibran
