Gibran duduk di dalam mobilnya dengan tak nyaman, hari ini ulangan kenaikan kelas akhirnya sudah tiba, dirinya benar-benar sangat deg-degan dan tak bisa menahan dirinya lagi, ia takut gagal dan tak bisa mengajak bundanya untuk datang ke sekolah. Mobil ayahnya pun berhenti, Gibran menatap gerbang sekolahnya dengan tatapan tajam dirinya benar-benar gugup. "Gibran," panggil Gerald untuk mengingatkan putranya jika sudah sampai. "Gibran benar-benar gugup yah, bagaiamana jika Gibran nggak berhasil? Bagaimana jika nanti Gibran buat bunda kecewa?" Kata Gibran yang langsung saja membuat Gerald tertawa mendengarnya, ini adalah kali pertama putranya tak percaya pada dirinya sendiri. "Harusnya tadi bunda ikut pergi bersama kita kan, jadi dia bisa dengar kata-kata kamu." Kata Gerald yang langsung s