Gerald berjalan keluar dari kamar mandi dengan Alisya yang ada di dalam gendongannya, keduanya keluar dari kamar mandi hanya dengan kimono mandinya masing-masing. Senyuman Gerald tak pernah luntur sedikitpun, tentu saja tadi dirinya sudah menyiksa istrinya dengan kenikmatan dunia yang tak akan pernah membuatnya puas juga, dan yang lebih menyenangkan lagi saat dirinya mendengarkan jeritan istrinya yang terus menerus memanggil namanya dengan suara yang lebih seksi dari pada hari-hari biasanya. "Gibran udah nunggu di bawah untuk makan malam, mau ganti sendiri atau di gantiin?" Tanya Gerald tentu saja membuat Alisya memajukan bibirnya ke depan dengan kesal. Bukannya apa, suaminya benar-benar sudah keterlaluan, kakinya saja sampai gemetaran karena terlalu lama berdiri untuk mengimbangi nafsu