Waktu terus berjalan begitu cepat, keluarga kecil yang semakin bahagia tiap harinya itu membuat semua orang iri saat melihatnya, melihat bagaimana keluarga itu di kelilingi rasa cinta yang bahkan tak bisa di hancurkan oleh apapun. Gibran yang baru saja turun dari tangga langsung saja menghampiri bundanya yang ada di meja makan, dan bertanya pada bundanya karena penasaran. "Bunda, kenapa Tante Citra mau jadi mamanya Ara? Kan Ara anaknya berisik." Alisya pun terdiam, dirinya saja juga sangat terkejut saat tiba-tiba pak Anand dan Ara berkunjung ke rumahnya untuk meminta izin agar bertunangan dengan Citra. Saat itu Citra masih ada di kampusnya, dan pak Anand juga bilang kalau Citra akan setuju jika dirinya dan juga suaminya memberikan izin, karena Citra bilang pada pak Anand jika dirinya t